Read This Post

Menunggu hujan di Kota

Mungkin kemiripan, membuatku sedikit memperhatikannya. Samar - samar dan sudah kebiasaan bertemu dengannya membuat semakin ingin tahu siapa dia.

Di taman. Pertama kali. Merasa berbeda.
Dua, tiga, empat dan selanjutnya sampai waktu itu, begitu klasik pertemuan ini.

Penuh hiruk pikuk tapi terasa sepi. Menatap dengan seksama, dan kembali memperhatikan.

"gimana ? sehat?" mngkin hanya itu kata yang bisa diucapkan hingga beberapa kali di setiap harinya.

"iya, kamu?" jawaban yang begitu klasik tapi menyenangkan.

Ditemani setumpuk tugas dan hentakan sepatu, yang mungkin tak terasa lagi. Duduk kita berdua di sini di taman ini. Masih sama seperti biasa, diam dan bungkam.

Di sini aku bisa mengenang memori - memori dan berharap akan terus berlanjut. Saat kamu datang di sini dan di taman ini suatu hari nanti.



-mungkin hanya satu hari pesan itu tak sampai.

oh tidak.

mungkin satu jam.

bisa jadi satu menit bahkan satu detik.-
Yogyakarta, 21 September 2013

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

No Response to "Menunggu hujan di Kota"

Posting Komentar

silahkan komen seperlunya :D